Kamis, 7 September 2023 bertempat di ruang kerja Bidang Sarana Prasarana dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaimana, Bapak Drs.Jumadi selaku Kepala Bidang sekaligus sebagai Plh. Kepala Dinas menerima Tim Sinkronisasi RIPPARPROV (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Propinsi) Papua Barat yang berjumlah 3 ( tiga ) orang yang selain berkenalan Tim sekaligus menyampaikan maksud kunjungan dalam rangka mengumpulkan data dan informasi tentang Kepariwisataan Kaimana sebagai salah satu dasar penyusunan dokumen RIPPARPROV tahun 2025 – 2040 yang sedang dikaji ulang.
Pada kesempatan ini, Bapak Kepala Bidang juga menyampaikan harapannya bahwa dalam dokumen RIPPARPROV Papua Barat tahun 2025 – 2040 nantinya Kabupaten Kaimana dengan potensinya yang berskala internasional dan telah menjadi target kunjungan wisatawan manca negara yang dibuktikan dengan data kunjungan wisatawan, agar dapat menjadi perhatian pemerintah propinsi sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Bahari dan Budaya yang dapat menjadi sebagai salah satu Pilar Ekonomi Berkelanjutan yang dapat diandalkan di Propinsi Papua Barat.
Selanjutnya pada hari berikutnya Tim Sinkronisasi RIPPARPROV Papua Barat yang diketuai oleh Bapak Sven Pri didampingi oleh Tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaimana, menyambangi dan melakukan Audiensi dengan pihak Bappeda Litbang Kaimana khususnya pada bidang Fisik dan Prasarana untuk menanyakan hal-hal terkait tata ruang wilayah Kabupaten Kaimana untuk kegiatan Kepariwisataan sekaligus untuk mendapatkan dokumen RDTR Kabupaten Kaimana sebagai salah satu bahan untuk sinkronisasi .
Kunjungan Tim dilanjutkan ke Obyek Daya tarik Wisata Kali Moman yang lebih dikenal dengan KM14 dan selepas sholat Jumat Tim Sinkronisasi dengan didampingi oleh Kepala seksi Informasi, Promosi dan Bimbingan Masyarakat bersama staf mengunjungi Kampung Marsi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana sebagai 1 dari 6 Kampung yang telah ditetapkan dengan SK Bupati Kaimana Nomor : 430 / 82/VII/ Tahun 2021 dan pada tahun 2022 meraih peringkat Top 300 pada ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) yang diselenggarakan oleh kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengikuti jejak Kampung Wisata Namatota yang juga meraih Top 300 ADWI di tahun 2021.
Dengan prestasi ini diharapkan dapat menjadi Trigger bagi 4 kampung wisata lainnya ( Kampung Fromajaya, Kampung Maimai, Kampung Lobo dan Kampung Siawatan) untuk mengikuti jejaknya menata kampung dan memanfaatkan potensi wisatanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Tim Sinkronisasi menyempatkan diri menjajal spot wisata Forest Boardwalking untuk melihat pemandangan Sky View Keindahan Perairan Teluk Bicari yang menenangkan,sejuk dan memanjakan mata.
Kunjungan ini untuk melihat dari dekat potensi wisata yang ada di Spot Wisata Kolam Sisir dan setelah berkeliling kampung Marsi, tim menikmati hidangan teh hangat dan pisang goreng yang disuguhkan oleh warga Kampung Marsi sambil berdiskusi tentang pengembangan kampung marsi sebagai salah satu obyek wisata dengan target utama adalah wisatawan lokal. Hal ini dimungkinkan karena lokasinya yang dekat dengan kota Kaimana dan dapat dijangkau melalui jalan darat sehingga dimungkinkan untuk dapat menerima kunjungan wisatawan lebih sering, Tinggal bagaimana aparat dan masyarakat kampung Marsi dapat melihat peluang ini.