Jakarta, 4 September 2021 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yakin bahwa subsektor kuliner yang ada di Kota Administrasi Jakarta Utara mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Dengan adanya potensi subsektor kuliner di Jakarta Utara, Kemenparekraf/Baparekraf berupaya untuk menjadikan Kota Administrasi Jakarta Utara sebagai salah satu kota kreatif Indonesia. Oleh karenanya, kehadiran workshop ini sebagai pemantik untuk mendorong pelaku ekraf dalam menggali dan menumbuhkembangkan potensi daerah lokalnya dengan pemanfaatan teknologi digital.“Kita harapkan kebangkitan khususnya di subsektor kuliner ini bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.Selain potensi kuliner, Jakarta Utara yang terletak di pesisir utara memiliki Hutan Mangrove yang mampu menjadi daya tarik wisata dan perlu dilestarikan. Karena semakin banyak hutan mangrove di daerah Jakarta, jumlah oksigen akan semakin meningkat.
“Saya ingin berpesan, bahwa kita juga harus turut serta dalam menjaga lingkungan. Cintailah bumi kita. Karena hal ini sejalan dengan konsep pariwisata ke depan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan lingkungan,” ujarnya.Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan, salah satu tujuan utama dari workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia adalah tindak lanjutnya.“Jadi bagaimana workshop ini dapat mendorong Jakarta Utara segera melakukan uji petik penilaian mandiri kabupaten kota Indonesia. Sehingga, nantinya Jakarta Utara dapat segera melakukan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia,” kata Hariyanto.